ANDA mungkin menyepelekan proses membuat sambal, yakni dengan memakai blender. Padahal, cara ini salah.
Indra, Executive Chef Hotel Ibis Mangga Dua, mengungkapkan bahwa dengan memakai blender, aroma dan rasa cabai jadi hancur. Sambal pun jadi hambar.
"Perputaran cabai ketika dihaluskan dengan memakai mesin akan membuat juicy-nya hilang. Memang, dengan menggunakan blender cabai cepat hancur," katanya kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.
Selain bisa menghancurkan juicy cabai, kipas pada blender bisa menempelkan bau besi di cabai. Makanya, kerap kali menyantap sambal jadi berbau langu.
Jika ingin membuat sambal, ada baiknya mempergunakan ulekan. Bau batu maupun kayu akan membuat cabai lebih beraroma.
"Proses pengulekan tidak seperti mesin. Meskipun hancur, aroma dan rasa cabai masih ada," lanjutnya.
Cara lain yang bikin sambal tetap enak, tambah Chef Indra, Anda bisa menaruh cabai di dalam plastik. Kemudian, tumbuk cabainya. Proses pembuatan sambal ini memang tak halus seperti dengan cobek dan ulekan.
"Cara ini akan menghasilkan penumbukan kasar saja, plastik hanya sebagai alas," tutupnya.
(ftr)Indra, Executive Chef Hotel Ibis Mangga Dua, mengungkapkan bahwa dengan memakai blender, aroma dan rasa cabai jadi hancur. Sambal pun jadi hambar.
"Perputaran cabai ketika dihaluskan dengan memakai mesin akan membuat juicy-nya hilang. Memang, dengan menggunakan blender cabai cepat hancur," katanya kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.
Selain bisa menghancurkan juicy cabai, kipas pada blender bisa menempelkan bau besi di cabai. Makanya, kerap kali menyantap sambal jadi berbau langu.
Jika ingin membuat sambal, ada baiknya mempergunakan ulekan. Bau batu maupun kayu akan membuat cabai lebih beraroma.
"Proses pengulekan tidak seperti mesin. Meskipun hancur, aroma dan rasa cabai masih ada," lanjutnya.
Cara lain yang bikin sambal tetap enak, tambah Chef Indra, Anda bisa menaruh cabai di dalam plastik. Kemudian, tumbuk cabainya. Proses pembuatan sambal ini memang tak halus seperti dengan cobek dan ulekan.
"Cara ini akan menghasilkan penumbukan kasar saja, plastik hanya sebagai alas," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar