Cara Membuat Rainbow Cake

Belakangan Rainbow cake lagi ngetren banget dipasaran, bahkan hampir semua toko kue menjual rainbow cake. Selain soal rasa, tampilannya yang warna-warni itu lho yang bikin gemes dan menarik perhatian. Tapi kali ini saya akan bagikan resep Rainbow Cupcake. Sudah banyak memang yang mengulas resep maupun cara membuatnya, namunCupcake Artist juga punya rahasia tersendiri untuk di bagikan kepada anda semua. Sebelum membuat Rainbow Cake, patut kita persiapkan bahan-bahannya terebih dahulu seperti:

Bahan Membuat Rainbow Cake:

• 3/4 cup self-raising flour
• 1/2 cup gula kastor bisa juga pakai gula biasa
• 3/4 cup or 200gr unsalted butter, haluskan
• 2 butir telur
• 2 sdt esens vanilla
• 3 sdm susu
• Pewarna makanan berwarna : merah, kuning, hijau dan biru
• Whipping cream—opsional
• Kertas kue muffin

Cara Membuat Rainbow Cupcake:

• Panaskan terlebih dahulu oven hingga 190-200c
• Campur butter dan gula, aduk menggunakan mixer hingga adonan mengembang dan lembut
• Kocok telur satu per satu sambil menambahkan tepung sedikit demi sedikit hingga habis
• Tambahkan esens vanila, aduk hingga rata
• Masukkan susu sedikit demi sedikit (per 1 sdm), lalu aduk merata
• Pisahkan adonan keenam mangkok kecil

1. Mangkok satu, campurkan pewarna merah
2. Mangkok dua, campurkan pewarna merah dan kuning (menjadi orange)
3. Mangkok tiga, campurkan pewarna kuning
4. Mangkok empat, campurkan pewarna hijau
5. Mangkok lima, campurkan pewarna biru
6. Mangkok enam, campurkan pewarna merah dan biru (menjadi ungu)

• Siapkan kertas muffin. Masukkan adonan selapis demi selapis di merah hingga ungu
• Panggang dalam oven selama 15 - 20 menit
• Setelah matang, sajikan atau bisa hias dengan whipping cream untuk toppingnya

Dan selesaiiii, gimana mudah bukan cara membuatnya? 

Resep Membuat Bakso

Sudah tidak dapat di ragukan lagi, bahwa Baksomerupakan makanan khas Indonesia yang patut untuk di lestarikan, bagaimana tidak makanan berbahan dasar daging sapi ini sudah terkenal hingga berbagai wilayah di Indonesia. Bakso Malang, Bakso Solo, Bakso Kota, dan berbagai macam jenis dan nama bakso terkenal melekat di hati masyarakat Indonesia. Sebenarnya bagaimana sih cara membuat bakso kenyal dan enak? dan bagaimana cara memilih daging sapi yang baik?

Untuk membuat resep bakso sangatlah mudah, langkah pertama adalah silahkan pilih daging sapi terbaik, bagaimana mengetahui daging sapi yang baik untuk membuat bakso? silahkan perhatikan tips memilih daging sapi, dikutip dari situs Kementrian Pertanian, Perhatikan Warna Daging, Tekstur Daging, Bau/Aroma, Keempukan, Tidak Berair, Kandungan Lemak, Cek Sertifikat Halal. Nah setelah memilih daging terbaik saatnya kita membuat resep bakso kenyal dan enak disini. Pertama-tama persiapkan bahan-bahannya seperti:

Bahan-Bahan Untuk Membuat Bakso:

• 1 kg daging sapi giling
• 1 ons tepung kanji
• 6 siung bawang putih
• 1 senduk makan garam
• 1/2 sendok teh merica
• bubuk penyedap rasa secukupnya

Cara Membuat Bakso:

1. Haluskan bawang putih, silahkan tumbuk atau blender.
2. Campur bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam adonan daging sapi giling, merica, garam, penyedap rasa, sekaligus tepung kanji.
3. Aduk dan uleni adonan tersebut hingga merata kurang lebih 10 menit
4. Setelah adonan tercampur rata selanjutnya bentuklah menjadi bulatan-bulatan dengan menggunakan tangan sesuai dengan ukuran yang anda inginkan, sesuai selera.
5. Masukkan bulatan bakso yang anda buat ke dalam air panas, kemudian rebuslah ke dalam air yang mendidih hingga matang. (*bagaimana tandanya bakso itu matang?) Tanda bakso yang telah matang adalah mengapung di permukaan air yang mendidih. Proses perebusan biasanya memakan waktu 10-15 menit.
6. Angkat bakso yang telah matang dan tiriskan dalam suhu ruangan. Selesai.

Sebenarnya mudah membuat bakso dengan rasa enak dan tidak kalah dengan warung-warung bakso langganan anda. Simpel sekali bukan? cupcake artistsberusaha menyajikan informasi sedetail mungkin dan semoga informasi mengenai cara membuat bakso enak dan kenyal ini bermanfaat untuk anda semua, silahkan mencoba ^_^

Mitos-Mitos Memasak Ini Salah Kaprah!

MITOS ada dimana saja termasuk dalam hal memasak. Selama ini mitos pada memasak dianggap benar, jika melakukan itu justru akan masakan tidak enak disantap.

Kebiasaan mitos dalam masak memang akan sulit untuk disingkirkan. Tapi di sini ada beberapa mitos yang berhubungan dengan memasak, jadinya mitos ini tak usah lagi dipergunakan.

Berikut ini ada beberapa mitos memasak yang bisa membuat makanan yang dimasak tidak sehat dan tidak lezat ketika disantap seperti dilansir Timesofindia:

Pemanasan minyak terlalu banyak
Kebiasaan dari Anda adalah memanaskan minyak terlalu sering dilakukan. Minyak yang bekas pakai tak usah lagi dipanaskan apalagi bila minyaknya telah dipanaskan sebelumnya hingga memunculkan asap. Cara ini akan bahaya buat tubuh Anda

Penggunaan teflon pada api yang tinggi
Bahan yang ada di teflon adalah bukan berarti bisa dilakukan pada suhu api yang tinggi. Kandungan karbon yang ada di teflon akan membuat bagian organ tubuh akan cepat rusak.

Mencampurkan cairan panas
Jangan pernah mencampurkan bahan yang masih panas dengan dimasukkan ke dalam blender. Ketika panas terkena gesekan besi blender maka akan menyebabkan blender Anda meledak dan bisa berbahaya bagi tubuh Anda. Jika ingin memakai blender maka biarkan dingin dahulu.

Pencampuran adonan terlalu banyak
Banyak orang kebiasaan melakukan pencampuran pada adonan dalam waktu lama. Padahal cara ini akan menyulitkan pada proses pemanggangan dan sulit untuk dicerna. Jadinya campur bahan makanan secara konsistan saja. (uky)
(ftr)

Tiga Bahan Makanan Bisa Gantikan Penyedap Masakan

MASAK bukan lagi sebatas memikirkan soal enak, tapi manfaat sehat untuk tubuh. Sebagian orang enggan memakai penyedap masakan dan menggantinya dengan bahan tertentu. Apa saja?

Sebagian yang menolak penggunaan bahan penyedap masakan menilainya tidak sehat untuk tubuh. Ini berbeda dengan mereka yang setia menggunakannya, di mana bahan penyedap mampu memberi rasa serta aroma sedap pada masakan.

"Jika tak mau pakai penyedap makanan, banyak bahan makanan yang bisa dipakai sebagai penggantinya. Anda bisa mempergunakan gula, air kaldu, serta bumbu rempah," kata Indra, Executive Chef Hotel Ibis Mangga Dua, kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.

Bahan pertama adalah gula. Menurut Chef Indra, gula memang memiliki rasa manis. Rasa inilah yang mampu membuat masakan lebih enak.

Kemudian, bahan kedua adalah air kaldu. Untuk air kaldu, sebenarnya bisa mempergunakan segala macam jenis daging sebab bisa menghasilkan rasa gurih. Dalam pemakaian air kaldu, Chef Indra menegaskan agar Anda membuatnya dengan cara benar.

"Air kaldu ada yang memakai tambahan sayuran atau sebatas tulang, sesuaikan dengan selera saja," imbuhnya.

Bila menggunakan sayuran, tambahnya, air kaldu tidak bisa bertahan lama karena di dalam sayuran terdapat gas. Ini membuat air kaldu cepat basi.

Terakhir adalah bumbu rempah. Jika tak suka penyedap, bumbu rempah bisa jadi solusi, seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, serta biji pala.

"Penggunaan bumbu rempah jangan terlalu banyak karena punya aroma yang tajam. Otomatis, makanan yang dibuat akan tidak enak," tutupnya. (ftr)

Bikin Sambal, Jauhkan dari Blender

ANDA mungkin menyepelekan proses membuat sambal, yakni dengan memakai blender. Padahal, cara ini salah.

Indra, Executive Chef Hotel Ibis Mangga Dua, mengungkapkan bahwa dengan memakai blender, aroma dan rasa cabai jadi hancur. Sambal pun jadi hambar.

"Perputaran cabai ketika dihaluskan dengan memakai mesin akan membuat juicy-nya hilang. Memang, dengan menggunakan blender cabai cepat hancur," katanya kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.

Selain bisa menghancurkan juicy cabai, kipas pada blender bisa menempelkan bau besi di cabai. Makanya, kerap kali menyantap sambal jadi berbau langu.

Jika ingin membuat sambal, ada baiknya mempergunakan ulekan. Bau batu maupun kayu akan membuat cabai lebih beraroma.

"Proses pengulekan tidak seperti mesin. Meskipun hancur, aroma dan rasa cabai masih ada," lanjutnya.

Cara lain yang bikin sambal tetap enak, tambah Chef Indra, Anda bisa menaruh cabai di dalam plastik. Kemudian, tumbuk cabainya. Proses pembuatan sambal ini memang tak halus seperti dengan cobek dan ulekan.

"Cara ini akan menghasilkan penumbukan kasar saja, plastik hanya sebagai alas," tutupnya.

(ftr)

Apa Beda Mentega dan Margarin?

MENTEGA dan margarin, Anda masih sering keliru dalam mengenali dan menggunakannya? Kenali ciri-cirinya hingga Anda bisa mengetahui penerapannya pada masakan dan kue.

Keduanya selintas terlihat mirip, namun bila ditilik lagi, banyak perbedaan tampilan juga kegunaannya. Simak ulasan berikut ini:

MargarinMargarin dibuat dari lemak nabati dicampur dengan baram dan bahan-bahan lainnya. Teksturnya lebih padat/kaku, berwarna kuning terang, tidak mudah meleleh, dan dijual dalam kemasan mangkuk plastik atau bungkung plastik.

Jika dipanaskan, margarin akan mencari dan berubah menjadi minyak berwarna kuning tua dengan sedikit endapan. Jika dikocok, margarin akan mudah sekali lembek. Margarin lebih sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk masakan, membuat saus, masakan yang ditumis, dan campuran dalam minyak goreng agar hasil gorengan lebih gurih dan renyah.

MentegaMentega atau butter terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan bahan pendukung lainnya, seperti air, garam, dan susu. Karena terbuat dari lemak hewani, aroma mentega lebih tajam dan menggiurkan selera.

Warna mentega kuning pucat dan mudah meleleh. Sebagai perbandingan, mentega lebih mudah meleleh ketika dipanaskan daripada margarin. Mentega dijual dalam kemasan kertas aluminium dan bisa ditemukan di bagian bahan makanan yang didinginkan di swalayan.

KegunaanJika ingin membuat kue kering yang garing sekaligus lembut, gunakan mentega. selain teksturnya lebih bagus, aromanya pun lebih harum. Lain halnya dengan cake, biasanya jika digunakan mentega, hasilnya justru kurang maksimal karena daya emulsinya kurang baik sehingga cake tidak dapat mengembang sempurna dan tidak kokoh. Namun, jika memang harus menggunakan mentega, tambahkan cake emulsifier agar hasilnya lebih sempurna.

Tips- Ketika menggunakan margarin untuk menumis atau membuat kue kering, jangan menambahkan garam karena rasanya sudah asin.
- Karena mentega mudah sekali tengik, perhatikan dengan teliti tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.
- Jika tidak habis sekali pakai, simpan mentega atau margarin dalam tempat sejuk dan tidak terkena matahari secara langsung.
- Untuk membuat cake bertekstur semrpurna, campurkan mentega dan margarin dengan perbandingan 1:1. Hasilnya, cake enak, harum, dan lembut. (ftr)

Resep Membuat Batagor

Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan khas bandung ini, makanan sekaligus camilan berbahan dasar tahu ini telah menjadi ikon kuliner kota kembang, Bandung. Perpaduan antara bumbu saus kacang dengan sambal pedas serta kecap manis menjadikan Batagor ini cocok dimakan kapan pun, namun saran saja untuk memakan batagor, usahakan pada waktu masih panas karena kalau di makan sewaktu dingin rasanya kurang begitu nikmat.

Cara membuat batagor ini sangat simpel sekali, tidak seperti cara membuat bakso yang sangat rumit di karenakan harus memiliki keahlian khusus untuk mendapatkan rasa kenyal dan enak. Namun ada satu tips yang harus diperhatikan yaitu ketika menggoreng batagor sebaiknya semua bagian tahu dan pangsit terendam minyak (Deep Fried) agar rasa batagor lebih gurih dan enak. Nah sekarang kita persiapkan bahan-bahannya yuk.

Bahan-Bahan Untuk Membuat Batagor

• 250 gr ikan tenggiri, haluskan
• 250 ml air es
• 250 gr tepung kanji
• 2 batang daun bawang, iris tipis
• 2 batang seledri, iris tipis
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• ½ - 1 sdt garam
• ½ sdt merica bubuk
• 6 buah tahu putih, potong sesuai selera
• 8 lembar kulit pangsit
• minyak secukupnya (untuk menggoreng)

Bahan-Bahan Untuk Membuat Saus Kacang:

• 300 gram kacang tanah goreng
• 2 buah cabai merah
• 5 siung bawang putih
• 100 gram gula merah
• 400 ml air matang

Cara Membuat Saus Kacang:

1. Haluskan semua bahan menggunakan blender.
2. Masak dengan api sedang hingga mendidih dan bumbu mengental

Cara Membuat Batagor:

1. Campur ikan dan air es, uleni sampai adonan tercampur rata. Tambahkan tepung kanji, daun bawang, seledri, bawang putih, merica dan garam, aduk rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian masing-masing utk isi tahu, isi pangsit dan satu bagian untuk bakso.
2. Potong diagonal masing-masing tahu menjadi 2 bagian (bentuk segitiga). Lubangi potongan tahu ditengahnya, sisihkan remah-remahnya. Campurkan adonan untuk isi tahu dengan remah-remah tahu, lalu isikan adonan tersebut ke dalam tahu. Lakukan hingga semua tahu terisi, sisihkan. Ambil selembar kulit pangsit isi dengan adonan ikan, satukan ujung-ujungnya ke atas, hingga sisi-sisinya saling merekat. Lakukan hingga kulit pangsit habis, sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan, goreng tahu isi dan pangsit hingga kuning kecoklatan, angkat, tiriskan, sisihkan.
4. Ambilkan sisa adonan ikan, bentuk dengan bantuan 2 sendok, langsung masukkan ke dalam minyak panas. Goreng hingga kuning kecoklatan, angkat, tiriskan, sisihkan.
5. Taruh tahu isi, pangsit dan bakso goreng di atas piring saji, biarkan utuh atau potong-potong, tuang saus kacang di atasnya. Hidangkan dengan saus cabai dan kecap manis, lalu beri perasan air jeruk limau.

Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan yang berasal dari daerah Bandung dengan mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah menyebar hampir di seluruh Indonesia. Batagor memang paling pas jika di padukan dengan saus sambal kacang, karena jika dipadukan dengan lainnya,rasa batagor dari ikan tengiri dan tahu akan hilang dan terasa hambar. 

semoga bermanfaat untuk sahabat semuanya.